1 April 2015, Nganggur Masalah Lagi

Saya ingin nganggur, belajar baca tulis kitab kuning. ucap saya setelah semester genap. Buat apa nganggur seperti itu, bikin malu orang tua saja! Orang yang tidak melanjutkan kuliahnya sampah di masyarakatKesal mendengar nasehat itu, berbalik membanting pintu. Mengibarkan Bendera tidak setuju. Kata-kata itu masih memantul-mantul dengan jelas ditelinga saya.

Sampah masyarakat... 
Sampah masyarakat...
Sampah masyarakat...

Kenapa hampir setiap orang tua memarahi anaknya jika ingin menganggur? Jangan bahas mereka, bahas saya saja. Saya menganggur untuk belajar baca tulis kitab kuning dan mempermantam hafalan Qur'an tapi orang tua tetap memaksa untuk kuliah.
Orang yang dapat membaca kitab tanpa harakat dan tidak kuliah dikatakan sampah dimasyarakat?
Orang yang Hafidz Qur'an dan tidak kuliah dikatakan sampah masyarakat

Jawabannya, Tidak !

Tapi aku takut untuk berulah lagi, durhaka kepada orang tua. Keluarga yang kini menjadi pecahan kaca, aku takut untuk durhaka. Kuliah adalah tongkat estafet dari bangku SMA, menjadi sukses tidaknya seorang anak dalam memenuhi tuntutan orang tua, sedangkan seorang anak yang ingin hafidz Qur'an yang diajarkan dari kecil namun bukan tuntutan orang tua, bukan rencana orang tua ditolak keras oleh orang tua, dan ditambah lagi anak durhaka.

Sambil menutup kepala dengan bantal, memikirkan cara agar dapat melunakkan hati orang tua. Tak ada jawaban dari bantal. Saya bangun dari baringan dan menulis dalam buku harian saya, agar mereka dapat membacanya saat saya dipanggil duluan oleh Sang Pencipta.

"Aku... Tak tahu harus berbuat apa lagi, mencari jawabannya dimana? Aku hanya bisa menuruti tuntutan kalian, ayah... Ibu... Aku takut menjadi anak durhaka untuk ketiga kalinya lagi. Aku hanya ingin menghadiakan kalian sebuah tempat di surga bukan sebuah gelar... Maafkan aku, anakmu ini... Tak bisa bicara didepan kalian... Maaf atas selama ini"

Sekian dan Terima kasih.
Bagikan Artikel Ini Sebelum Orang Lain Membagikannya Untuk Anda : Choose
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "1 April 2015, Nganggur Masalah Lagi"

Berikan Pendapat Anda Pada Tulisan Ini, Agar Tulisan Saya Tahu Kekurangannya. Sekian.