5 Agustus 2016, Resiko Seorang Kakak

Ini sering terjadi jika Ibu saya tidak rumah atau sedang keluar kota, saya yang harus menyiapkan untuk keperluan dapur. Ini hal yang paling ribet dan harus saya kerjakan. Nenek sudah tua dan saudara dan saudari saya yang masih sekolah membuat saya kerepotan di pagi hari.

Yang satu susah untuk diatur kesekolah, yang satu masih kecil untuk mengerjakan hal seperti ini dan yang satunya lagi perlu perawatan akibat kecelakaan ambulance. Ribut jadi seorang kakak, belum lagi jika orang tua berharap penuh kepada saya sebagai seorang kakak.

Tanggal 6 Agustus 2016 saya akan ke pondok pesantren DDI Takkalasi, dalam rangka pengkaderan dan temu alumni dan dapur tidak ada yang urus, harus berpikir lagi kalau begini.

Saat saya ingin mengambil uang di bank BRI, nenek saya tanya Mau kemana? jangan pergi jauh belum datang ibu kamu. meninggalkannya dalam waktu beberapa hari akan ribut dan banyak hal yang akan terjadi.

Mau bagaimana lagi, jika nenek tidak bisa lagi melakukan hal seperti masa mudanya. Ini benar-benar resiko seorang kakak. Hanya bisa berdoa saja, semoga tanggal 6 Agustus Ibu pulang dari Rumah Sakit Wahidin Makassar.

Masih sama seperti sebelumnya menyiapkan makanan dirumah tanpa seorang Ibu.
Bagikan Artikel Ini Sebelum Orang Lain Membagikannya Untuk Anda : Choose
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "5 Agustus 2016, Resiko Seorang Kakak"

Berikan Pendapat Anda Pada Tulisan Ini, Agar Tulisan Saya Tahu Kekurangannya. Sekian.